Sunday, September 14, 2014

Lukisan Pemandangan Sawah dan Pantai

Lukisan pemandangan sawah di video ini hasil karya Jusnu Maryudi. Lukisan ini adalah salah satu koleksi dari keluarga kami. Ia melukis pemandangan ini tidak seperti pada umumnya lukisan-lukisan pemandangan lainnya. Latar belakangnya yang berupa gunung tampak terlihat menyerupai Gunung Slamet. Mungkin terinspirasi dari pemandangan di tempat kelahirannya berasal.
Lukisan pemandangan sawah ini dibuat menggunakan bahan cat minyak di atas kanvas. Goresan-goresan tegas terlihat pada obyek-obyek yang dibuatnya. Obyek yang terlihat dibagi jadi dua yaitu obyek benda hidup dan mati. Obyek benda hidup yang menarik perhatian adalah tiga orang petani yang sedang menanam padi. Obyek hidup lainnya yang menonjol yaitu pepohonan dan semak-semak.


Lukisan pemandangan atau lanskap tentu lebih banyak didominasi bentang alam. Hal ini tampak pada kontur persawahan dengan latar belakang gunung. Penempaatan perspektif sudah baik dan benar. Hal ini membuat lukisan pemandangan sawah ini terlihat natural dan enak dilihat. Penempatan bayangan pada tiap-tiap obyek juga sudah tepat.
Lukisan lanskap

Untuk lukisan pemandangan pantai didasarkan pada sebuah foto di majalah Asri. Demikian pula dengan rangkaian bunganya. Pelukis tampaknya lebih mementingkan perasaan daripada teknis menggambar yang baik dan benar. Karena, kita akan berpikir tak mungkin ada rangkaian bunga sebesar ini di pantai. Terkadang ego pelukis sangat tinggi pada karyanya. Mereka mementingkan rasa dan kepuasan pada hasil karyanya dibandingkan dengan persepsi orang pada hasil karyanya.
Itulah mengapa suatu hasil karya lukisan tidak bisa dinilai hanya dari pandangan satu sisi saja seperti tampilan visual, teknis menggambar yang baik dan benar, selera pasar dll. Melukis adalah suatu proses penuangan perasaan. Jadi, unsur subyektifitasnya sangat tinggi. Banyak di antara para pelukis tidak mau menjual hasil karyanya karena secara emosional, mereka terlibat dalam proses pembuatan lukisan. Ada kalanya, suatu lukisan tidak boleh dijual, padahal peminatnya banyak dan bersedia membelinya dengan harga tinggi. Namun, anehnya, bisa saja seorang pelukis dengan begitu entengnya memberikan suatu lukisan itu pada seseorang begitu saja.

No comments:

Post a Comment