Anak-anak suka sekali menggambar pemandangan. Mereka biasanya menggambar objek gunung. Jarang yang menggambar objek pantai atau daratan luas. Padahal, bentuk dasar kedua objek tersebut sama. Ada tiga jenis garis horizontal yang dipakai untuk menggambar pemandangan atau lanskap. Pertama, garis horizontal yang terletak di tengah-tengah bidang gambar. Kedua, garis horizontal yang terletak di atas sepertiga bidang gambar. Keempat, garis horizontal yang terletak di bawah sepertiga bidang gambar.
Garis horizontal yang terletak di tengah bidang gambar ini sudah melukiskan sesuatu. Pada bagian atas garis horizontal melukiskan langit. Sedangkan bagian bawah garis horizontal melukiskan daratan. Garis horizontal itu sendiri melukiskan batas ufuk antara daratan dengan langit. Kalau kita hanya menggambar objek seperti ini saja tentu terlihat begitu monoton, walaupun sudah memenuhi unsur-unsur sebuah lukisan. Tentu, kita ingin menggamarkan suasana yang lebih.
Anak-anak biasanya menambahkan objek gambar dua buah gunung. Cara membuatnya mudah, tinggal membuat bidang berbentuk kerucut. Tidak puas dengan kedua gunung tersebut, anak-anak menambahkan garis lengkung di antara dua gunung tersebut. Ditambahkan pula garis-garis pendek di sebelah atas untuk melukiskan bentuk matahari yang sedang bersinar di pagi hari. Ditambahkan pula, bentuk-bentuk lonjong berbentuk awan di cakrawala. Agar mengesankan di bagian bawah batas ufuk adalah daratan, anak-anak menambahkan dua garis sejajar sebagai jalan. Pada kanan-kiri jalan diberi objek pohon. Kini sudah lengkap melukis pemandangan alam gunung dan jalan.
Sebenarnya, garis horizontal bisa dibuat untuk membuat lukisan objek apapun. Misal, pantai dan lautan, dataran di padang pasir, lingkungan perkotaan dll. Agar lebih jelas bagaimana cara menggambar lihat buku panduan menggambar pemandangan yang bisa didapatkan di toko-toko buku terdekat Anda.
No comments:
Post a Comment